Perkembangan Kematangan Sosial
Bentuk awal pertumbuhan sosial
a. Sikap
yang terkendali : Adanya kecenderungan pada lawan jenis lain, kemantapan dan
percaya diri, ketundukan pada kelompok yang sejenis, pAndangan yang positif
terhadap kelompok masyarakat, Semakin luasnya wilayah interaksi positif dengan
masyarakat
b. Sikap
yang sulit dikendalikan : Sikap sulit diatur, Merendahkan, Fanatisme, Saling
bersaing
Bentuk-bentuk
kematangan sosial
·
Rasa percaya diri
·
Nampaknya
pemikiran-pemikiran pribadi yang matang, sesuai dengan nilai-nilai dan norma
·
Tambahnya
perhatian pada lingkungan sosialnya dan mulai meninggalkan pemikiran egois dan
mementingkan diri sendiri
·
Bertambahnya
pemahaman terhadap diri dan orang lain dengan cara yang lebih bijak
·
Tumbuhnya
kecenderungan untuk memimpin. Pemimpin di sini dalam artian yang memiliki
sifat-sifat pribadi yang mulia
·
Mulai memikirkan
contoh atau panutan
·
Mulai mengikuti tugas-tugas kemasyarakatan baik yang
bersifat politik maupun sosial
Ada banyak hal yang dapat
dilakukan oleh remaja agar dapat menjaga dirinya dengan baik :
a. Agama yang baik
b. Bergaul dengan orang-orang baik
c. Komitmen dengan aturan agama dalam bergaul
dengan lawan jenis dan berpakaian.
d. Menghindari pergaulan bebas
e. Jangan berduaan
f. Pengawasan yang cerdas dari orang tua
g. Menjaga pAndangan dengan cara tidak melihat
gambar atau film porno
h. Puasa
i. Menjauhkan hal-hal yang membangkitkan sahwat
j. Menggunakan waktu senggang untuk kegiatan
yang bermanfaat
k. Menghindari aktifitas sendirian
l. Menjauhi orang-orang yang rusak
TAnda-tAnda kematangan
sex pada usia dewasa muda :
a. Berkurang / menahan diri dari
onani
b. Ketergantungan emosional
dengan lawan jenis
c. Sibuk dengan olah raga dan
hiburan
d. Munculnya hobi
e. Pengarahan akhlak dan agama
f. Takut memenuhi kebutuhan
biologisnya dengan jalan tidak normal
g. Sering mimpi basah
Akibat Free Sex :
a.
Hilangnya harga diri bagi remaja laki-laki dan hilangnya keperawanan bagi
wanita
b.
Perasaan dosa yang mendalam , terkadang berakibat menjadi lemah dan semakin
jauh dengan Tuhan
c.
Perasaan takut hamil
d.
Apabila hubungan diteruskan akan menjadi hubungan yang gagal
e. Penghinaan masyarakat
Hasrat sex / gejolak sex
a. Menghayal / berfikir
b. Rangsangan langsung, yaitu
dengan jalan melihat, mendengar, menyentuh.
c. Rangsangan-rangsangan pada bagian tubuh
tertentu
Perkembangan Emosi
Tanda-Tanda
Kematangan Emosi :
Seorang
remaja akan mencapai kematangan emosi dengan ditAndai oleh hal-hal berikut :
a.
Realistis,
berbuat sesuai dengan kondisi, mengetahui dan menafsirkan permasalahan tidak
hanya dari satu sisi
b. Mengetahui mana yang
harus didahulukan , mana yang penting dan mana yang tidak penting
c.
Mengetahui tujuan jangka panjang, diwujudkan dengan
kemampuan mengendalikan kebutuhan demi untuk kepentingan yang lebih penting
pada masa yang akan datang
d. Menerima tanggung jawab
serta menjaganya. Menunaikan tugas dengan teratur, bertindak optimis dalam
melaksanakannya dan mampu hidup di bawah aturan-aturan tertentu
e.
Menerima kegagalan, bisa mensikapi kegagalan dan dewasa
dalam menghadapi segala kemungkinan yang tidak menentu guna mencapai sebuah
kesuksesan serta terus mencurahkan segala potensi guna mencapai tujuan
f.
Hubungan emosional seseorang tidak hanya memperhatikan
dirinya sendiri, tetapi mulai memberikan perhatiannya pada orang lain,
pencarian yang serius tentang jati diri serta komunitas sebayanya
g. Bertahap dalam memberikan
reaksi ( mengendalikan emosi) yaitu mampu mengendalikan diri serta kondisi kejiwaan sedang memuncak
h. Kepekaan sosial dan
perhatian terhadap nilai-nilai diwujudkan dengan kemampuan mengendalikan
perangai disesuaikan dengan nilai dan kondisi sosial yang bisa diterima baik
itu yang bersifat akhlaq, agama, adat
Hal-hal yang menghambat proses
kematangan emosional :
a. Terjadinya irisan antar jenjang
- Masa remaja yang panjang yang
mengambil masa kecil dan melampaui masa dewasa
- Remaja yang bimbang antara masa
anak-anak dan remaja
- Remaja yang nampak padanya
ciri-ciri kekanak-kanakan dan berusaha untuk bersikap
sebagaimana orang tua sebab :
(a)
Kebingungan pada orang tua bagaimana dia harus memperlakukannya, apakah
diperlakukan seperti anak-anak atau
dewasa
(b)
Kebingungan dalam memahami jati dirinya, apakah dia masih anak atau sudah
dewasa
b. himpitan yang terlalu dini
c. Kurang mendapat kasih sayang
sejak kecil, akibatnya timbul perasaan takut gagal
d. Kurang pengalaman
e. Pergolakan dalam jiwa ( contoh
: nilai/norma masyarakat>< kenyataan )
f. Alasan membela diri
4. Perkembangan Intelektual
Pada jenjang ini perkembangan
akal intelektual mencapai tingkatan konsolidasi dan kemapanan dengan mengambil
bentuk sebagai berikut :
a. Mulai berfikir tenang
alternatif
Pada awal usia remaja belum
berfikir tentang alternatif, remaja tidak mau berpikir ketika sudah mendapatkan
satu solusi, tetapi sekarang dia sudah mampu menyimpan solusi yang pertama
untuk mendapatkan solusi selanjutnya.
b. Berfikir dengan
teratur dengan berbagai kemungkinan
Remaja akhir mulai mampu
membandingkan berbagai tawaran solusi dan mampu memilih mana yang paling tepat.
c. Produktivitas, rasa ingin tahunya semakin
besar
d. Pengambilan keputusan
( pertimbangan dalam mengambil keputusan)
- Mulai memilih imbalan yang diberikan
- Menjatuhkan pilihan pada salah satu dari
berbagai macam imbalan
- Percaya diri ketika melakukan suatu hal
- Kemandirian dalam berfikir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar